skip to main content
Pendekatan Progressive Achievement dan strategi asesmen formatif

Tuesday, 22 Nov 2022

Pendekatan Progressive Achievement adalah fondasi dari banyak asesmen ACER, yang memiliki misi untuk membantu setiap murid mencapai kemajuan dalam setiap pembelajarannya.

Bagaimana pendekatan Progressive Achievement bergerak selaras dengan asesmen formatif? Konsultan Pendidikan ACER, Marc Kralj memaparkan sudut pandangnya mengenai hal ini kepada para perwakilan sekolah internasional dari penjuru Asia dan Eropa. Sesi ini memberikan konteks dan strategi yang berguna bagi guru untuk diterapkan dalam pengajaran mereka.

Tindakan formatif dan sumatif dalam pendekatan Progressive Achievement

Pendekatan Progressive Achievement adalah fondasi dari banyak asesmen ACER. Tujuan pendekatan ini adalah membantu setiap murid menunjukkan progres dalam setiap capaian hasil pembelajaran mereka, yang di dalam prosesnya mencakup tiga langkah utama:

  • Mengumpulkan bukti (gathering evidence) – menggunakan data untuk memahami di mana posisi murid dalam perjalanan belajar mereka.

  • Mendukung langkah selanjutnya (support next steps) – meningkatkan kualitas Belajar-mengajar melalui penetapan target, pengembangan kemampuan guru, dan penggunaan sumber ajar yang dinamis.

  • Pemantauan progres (tracking progress) – memantau perkembangan belajar murid dari waktu ke waktu.

Dalam sesinya, Marc Kralj mengidentifikasi pendekatan Progressive Achievement mencakup tindakan asesmen sumatif dan formatif, sebagaimana yang dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tindakan Formatif Tindakan Sumatif
Mengidentifikasi langkah selanjutnya dalam pembelajaran murid Perbandingan norm reference (1)
Memahami described scale (2) Skor skala dan hasil band  (3) capaian
Kualifikasi capaian hasil pembelajaran menggunakan described scale Mempelajari capaian hasil belajar

 

Catatan:

(1) norma dari tes yang menghasilkan perkiraan posisi atau peringkat individu yang diuji dalam populasi.

(2) skala yang memiliki deskripsi tentang apa yang sudah dikuasai murid dalam pembelajaran.

3) interval skor pada skala.

Poin utama dari pendekatan ini dapat dibandingkan sejalan dengan definisi asesmen formatif dari Paul Black dan Dylan William, yaitu asesmen yang:

secara formatif memperlihatkan capaian murid dan dapat ditafsirkan serta digunakan oleh guru, murid, hingga teman sebaya mereka untuk membuat keputusan tentang langkah pembelajaran selanjutnya demi peningkatan kualitas cara belajar, dibandingkan proses pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya bukti. (Black & William 2009).

Mengumpulkan bukti (gathering evidence)

“Saat mengumpulkan bukti, kami harus selalu memikirkan mengapa kami melakukan apa yang kami lakukan dan bagaimana hal itu akan mendukung murid di langkah mereka selanjutnya”

Marc Kralj mengemukakan bahwa asesmen mampu memperlihatkan posisi murid dalam perjalanan mereka mencapai progres dalam pembelajarannya. Juga, asesmen yang baik adalah yang pengunannya didukung oleh sejumlah sumber daya yang dapat diandalkan.

Penggunaan asesmen yang dikombinasikan dengan tindak observasi guru, termasuk diskusi dengan murid, akan memungkinkan guru mendapatkan bukti terbaik untuk membuat keputusan yang tepat mengenai langkah selanjutnya yang perlu diberikan kepada murid.

Memahami described scale dan perkembangan belajar murid

Banyak asesmen ACER, termasuk Progressive Achievement Tests (PAT) dan asesmen yang dibuat khusus mengadaptasi kurikulum internasional Progressive Achievement for International Schools (PAIS), menggunakan described scale yang mendukung guru mengukur perkembangan belajar murid secara kualitatif dan membantu mengidentifikasi tahapan selanjutnya dalam pembelajaran.

Menggunakan skala kemampuan literasi bahasa yang disederhanakan, figur di bawah menjelaskan perkembangan pemahaman murid dari konsep awal ke konsep yang lebih canggih.

Contoh skala Bahasa Inggris, disederhanakan dari described scale Progressive Achievement for International Schools (PAIS).

“Seperti apakah kemajuan jangka panjang itu? Murid pada usia yang sama dan tingkat tahun yang sama dapat berada pada poin yang sangat berbeda, kami ada untuk mengontekstualisasikan poin-poin tersebut,” kata Marc Kralj.

“Sebagai pendidik kita pasti kerap bertanya-tanya, apakah murid kami tahu di mana posisi mereka masing-masing dalam pembelajarannya?”

“Sebagai pendidik, bagaimana cara membantu murid memahami perkembangan dirinya dan mengembangkan kemampuan untuk terus meningkatkan diri?”

Sebagai bagian dari upaya mengembalikan murid sebagai pemilik kuasa dari pembelajarannya sendiri, dibahas pula berbagai strategi asesmen formatif dengan cara-cara yang dapat dengan mudah diimplementasikan dalam pengajaran.

Skala Progressive Achievement dapat merincikan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman di berbagai titik dalam proses pembelajaran dalam suatu perjalanan belajar untuk menggambarkan dan mengukur kemajuan murid. Saat ini, ACER Indonesia telah memetakan skala untuk perkembangan belajaran pada domain Matematika. Pada April 2023 mendatang, Progressive Achievement Test (PAT) Matematika telah tersedia untuk sekolah-sekolah di Indonesia.

Bergabunglah dengan ribuan pendidik menggunakan pendekatan Progressive Achievement dan jadilah yang pertama untuk mengetahui bagaimana PAT Matematika dapat meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di kelas Anda.

 

Kontak PAT Matematika – Indonesia 

WhatsApp: +62 811 169 962

Email: pat.indonesia@acer.org

Website: https://www.acer.org/id/pat